Sekilas dulu tentang informasi Gn.Gede
Gungung Gede merupakan sebuah gunung yang mempunyai keadaan alam yang unik dan khas, sehingga katanya dijadikan sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat peneliti sejak lama. Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenis burung,diantaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae).
Gunung yang berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai cagar biosfir pada 1977 dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara. Gn.Gede juga menjadi objek wisata yang menarik wisatawan domestik dan internasional. Beberapa objek yang menarik untuk dikunjungi di Gn.Gede ini diantaranya, Telaga Biru, Air terjun Cibeureum, Air Panas, Kandang Batu dan Kandang Badak, Puncak dan Kawah Gunung Gede dan Alun-alun Suryakencana. (sumber wikipedia)
Kembali ke kisah Trip ke Gunung Gede, saya sebagai penghuni kaki gunung ini (Gn.Gede maksudnya) tak terlalu sering pergi kesana, malah kalo dihitung masil dalam lingkup 5 jari, disana terdapat Puncak Gede dan Alun-alun Suryakencana yang terkenal dengan Bunga Edelweis (Bunga Abadi). nah sebelum melakukan pendakian, kita wajib melakukan registrasi terlebih dahulu, bisa langsung ke TKP atau online di booking.gedepangrango.org. Pintu masuk ke Gn.gede bisa melalui Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana, Sukabumi.
Rabu (18/9) jam 4 sore, Andri (ane nih...), Cecep, Ohel, pepey, Rere, dan bayu pun baru start berjalan menuju Gn. Gede dari pos awal Cibodas. sore banget emang... itu dikarena persiapan yg serba dadakan, sehingga watu pun sedikit,,, tapi show must go on.... Jalan menanjak memang sangat melelahkan, namun cukup terobati dengan pemandangan yang indah. Sekitar dua jam berjalan kita pun memutuskan istirahat, sambil meremas mie instan yang saling berbut... hehe ma'lum persediaan sedikit dan seadanya, begitu seterusnya. Rasa lelah, letih dan kusut hahaha..terlihat dari semua pendaki. Sesama pendaki salin menyapa, minimal "ayo semangat", "lanjut", "semangat - semangat", "misi bang", "misi om", "misi cin.. (oops ko jadi cin sih), yaa.. pokoknya saling kasih support lah.
Rasa lelah pendakian tak membuat kami berputus asa untuk mencapai puncak, tapi sebelum mencapai puncak sekitar pukul 10 malam kami isntirat dan mendirikan tenda sekitar sungai air panas. dan sekitar pukul 7:00 kita pun melanjutkan perjalanan dan tiba di kandang badak sekitar jam 10:00... dengan muka lelah.. kaki bergetar kami melanjutkan perjalan dan sampailah di puncaknya tepat jam 11:00. MasyaAllah, pemandangan yang luas yang sangat indah telah membuat kami takjub. Sungguh indah......MasyaAllah......
Tak lama setelah kita mencapai puncak, persiapan melanjutkan petualangan turun gunung pun dilakasanakan. karena waktu untuk kita menetap sudah hampir habis.... akhirnya kita turun pada jam 13:00 ya.. walaupun terasa belum puas menikmati keindahan kita pun diharuskan langsung turun pulang, rute pulang kita adalah ke Cibodas. Dua jam jalan menurun, kita pun akhirnya sampe turunan curam, saking curamnya, trek tersebut dilengkapi tali. Para pendaki biasanya menyebut trek itu adalah "Tanjakan Setan", karena posisi kita turun, boleh kah kami sebut "Turunan Setan" hehee... jujur, kaki kanan ku gemetar saat melewati turunan setan itu, tapi Alhamdulillah kami bisa melewati trek itu dengan selamat.
Alhamdulillah kita pun tiba di Cibodas dengan selamat, namun keesokannya kaki pegal bangeut.
Sungguh pendakian ke puncak gunung yang sangat berkesan dan indah. Rasa ingin kembali ke Puncak Gede atau ke gunung-gunung lain ada di hati saya, hehe.. ayo kita ke gunung. Sedikit tips, bawa banyak makan dan minum, jangan sampai kelaparan dan kehausan. Bawa jaket tebal, biar ga kedinginan. dan yang terakhir, jangan BUANG SAMPAH SEMBARANGAN, BAWA SAMPAH ANDA KEMBALI KE BAWAH.
Jujur saya kangen dengan indahnyaalam disana.